Senin, 28 Maret 2011

pendahuluan

beberapa contoh organisasi profesi :
prepare by :"DWI BUDIYATI"09010658_amikjtc
look at me:

IKATAN ARSITEK INDONESIA (IAI) SULTRA


INFO SERTIFIKAT KODE ETIK DAN KEPROFESIAN
Salam Arsitek....!!!!

Pengurus Daerah Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulawesi Tenggara menyampaikan kepada anggota yang tersebut namanya di bawah ini agar segera mengambil sertifikat Penataran Kode Etik dan Keprofesiannya, atau menghubungi : 0401-3034946 / 0852 4152 2344.

1. SASTRIANA DJAMIN,ST.(No.Anggota : 12760)
2. DIYAH NURDIANTI,ST. (No.Anggota : 12761)
3. RAHMAD MUQTADIR,ST. (No.Anggota : 12769)
4. ISARUL IKHSAN,ST. (No.Anggota : 12765)
5. MUH. ARDIANSYAH,ST. (No.Anggota : 12766)
6. CHAIRUL YASNI,ST. (No.Anggota : 12739)
7. MALIKUL MULKI,ST. (No.Anggota : 12742)
8. HERYANTO SUMITRO,ST. (No.Anggota : 12743)
9. LAODE MUH. HIDAYAT,ST. (No.Anggota : 12744)
10. ARMAN PATULAK,ST. (No.Anggota : 12755)

Demikian informasi ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih..
Diposkan oleh IAI - Sulawesi Tenggara di 02:33:00 0 komentar Link ke posting ini
Rabu, 02 Maret 2011


Diposkan oleh IAI - Sulawesi Tenggara di 00:21:00 0 komentar Link ke posting ini
Selasa, 01 Maret 2011

Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)



Berikut ini informasi singkat tentang Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI). Informasi lainnya dapat anda peroleh di website http://www.iagi.or.id.

Ikatan Ahli Geologi Indonesia yang lebih dikenal nama singkatan yaitu IAGI merupakan asosiasi profesional yang bergerak dalam ilmu kebumian pada umumnya dan geologi pada khususnya .Ikatan Ahli Geologi Indonesia yang didirikan di Bandung pada tanggal 13 April 1960, oleh sekelompok ahli geologi pada saat itu, yaitu dikenal sebagai Panitia Enam yaitu :

1. Ismet Akil
2. J. A katili
3. Sartono
4. Soetaryo Sigit
5. Johannas
6. Bachtoel Chatab

Anggota-anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia terdiri dari Anggota Biasa, Luar Biasa dan Anggota Kehormatan yang ketentuannya diputuskan oleh Pengurus Pusat Ikatan Ahli Geologi Indonesia. Angota Asosiasi terdiri dari para ahli geologi dan ahli ilmu kebumian lainnya seperti ahli geofisika.ahli vulkanologi,ahli geologi teknik dan ahli geologi yang bekerja pada cabang-cabang ilmu kebumian yang lebih spesifik. Sebagai bagian dari ilmu kebumian yang telah lama berada di Indonesia kalau kita bandingkan dengan telah berdirinya jawatan geologi dari tahun 1850 di Bandung, atau dengan lahirnya Industri minyak di telaga Said tahun 1885 dan pertambangan batu bara dan mineral yang sudah berjalan lebih dari satu abad yang lalu kelahiran IAGI sebenarnya dapat dikatakan terlambat.

Anggota IAGI yang saat ini bejumlah 3775 orang tersebar di perusahaan-perusahaan, Perusahaan Minyak, Lembaga Pemerintah, Instansi Pemerintah baik didaerah maupun dipusat, Perguruan Tinggi , Perusahaan Konsultan dan ada juga yang di Luar Negeri.

Ikatan Dokter Anak Indonesia

Berenang Bisa Buat Si Kecil Lebih Pintar



Isi akhir pekan Anda dengan mengajak si kecil berenang. Selain menyenangkan, berenang ternyata bisa membuat si kecil lebih pintar.

Sebuah penelitian dari Queensland, Australia mengungkap bahwa berenang tidak hanya mempengaruhi kondisi fisik si kecil. Mereka mengatakan bahwa berenang juga bisa meningkatkan kinerja otak anak dan membuatnya lebih pintar.

Riset yang dilakukan oleh Griffith University melibatkan lebih dari 10.000 anak yang berusia rata-rata 5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah berenang memberikan kontribusi pada perkembangan fisik, sosial, kognitif pada si kecil.
Seperti dilansir Times of India, penelitian ini telah dilakukan selama 2 tahun untuk memastikan perkembangan anak selama mereka belajar berenang. Professor Robyn Jorgensen mengatakan, hasil penelitian menemukan bahwa anak-anak yang berusia sama dan bisa berenang jauh lebih percaya diri, dibanding dengan teman-temannya yang berusia sama namun tidak bisa berenang.

'Data awal dari studi ini cukup positif. Anak-anak yang bergabung dalam sekolah renang terlihat tumbuh lebih baik di kehidupan mereka, lebih pintar, pandai bersosialisasi dan juga fisik yang baik,' ungkap Jorgensen.


Sunday, March 06, 2011
Tips Ampuh Mengatasi Alergi Pada Anak !



Jika ternyata si kecil memang terdiagnosis mengalami alergi dalam ruangan, maka sebagai orangtua perlu untuk mengurangi/menghindarkan si kecil terhadap pajanan alergen.

Jika musim telah berganti, akan tetapi anak tetap mengalami gejala alergi, kemungkinan ia menderita alergi yang menetap (sepanjang tahun). Penyebabnya adalah alergen di dalam ruangan seperti debu, tungau, jamur, atau bulu hewan peliharaan.


Alergen manakah yang menjadi pemicu? Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah berkonsultasi dengan dokter. Jelaskan pada dokter tentang gejala-gejala yang dialami si kecil. Berdasarkan pemeriksaan, dokter akan membuat diagnosis, selanjutnya dokter akan merujuk anak untuk menjalani tes alergi.

Nah, jika ternyata si kecil memang terdiagnosis mengalami alergi dalam ruangan, maka sebagai orangtua perlu untuk mengurangi/menghindarkan si kecil terhadap pajanan alergen. Berikut tipnya:

- Secara teratur bersihkan karpet dari debu dengan menggunakan vacuum cleaner, terutama yang menggunakan sistem penyaringan yang tinggi, sehingga membuat udara menjadi bersih dan aman dari kotoran debu.

- Untuk alergi debu atau tungau, hindari penggunaan karpet terutama di dalam kamar anak. Mengapa? karena karpet banyak menyimpan debu. Begitu juga dengan boneka kain atau berbulu. Bersihkan dengan rutin dan sebaiknya tidak disimpan di kamar si kecil. Selain itu, cuci tirai/gorden, juga sprai, selimut dan keset secara berkala.
- Bila memelihara hewan, jangan tempatkan di kamar anak, melainkan di kandang khusus sehingga kontak anak dengan hewan peliharaan tersebut diminimalkan.

- Bila anak mengalami alergi spora jamur, usahakan agar ruangan tidak lembab, jaga kamar si kecil bersih dan kering.

- Selain itu, obat-obatan juga dapat meringankan gejala alergi yaitu golongan dekongestan, antihistamin, dan steroid. Hanya saja, obat-obatan sebaiknya tidak digunakan dalam jangka panjang.

Nah, jika gejala tidak dapat diatasi dengan pengobatan, dokter mungkin menyarankan membawa anak untuk menjalani immunotherapy guna membantu menurunkan reaksi terhadap alergen. Alergi merupakan salah satu penyakit anak-anak yang paling umum. Jika anak Anda menderita gangguan alergi, kemungkinan ini 'diwariskan' dari orangtua atau dari kerabat terdekat. Para ilmuwan percaya bahwa alergi disebabkan oleh kombinasi antara faktor keturunan dan lingkungan.

Karenanya, tidak mengherankan bila pertama kali anak-anak mengalami alergi terhadap sesuatu yang berada di lingkungan rumah, seperti: hewan piaraan, debu, makanan tertentu, kutu, atau jamur. Pada akhirnya, anak-anak akan mengalami allergen musiman (zat yang memicu reaksi alergi) seperti serbuk bunga dan bisa menjadi alergi itu sendiri.

Alergi pada masa kanak-kanak umumnya adalah asma, hay fever (alergi yang disebabkan allergen tertentu, misalnya serbuk bunga), biduran, dermatitis kontak, dan alergi makanan.

CARA MENGENAL ALERGI PADA ANAK

Waspadai gejala-gejala alergi sebagai berikut:

HAY FEVER

Bersin-bersin, pilek, sesak, gatal-gatal dan hidung berair.
Mata berair, gatal, merah atau membengkak.
Batuk, perdarahan hidung, atau rasa sakit di seputar hidung bagian luar.
Lingkaran hitam di bawah mata.
Mendengkur pada malam hari dan bernapas melalui mulut.
Merasa lelah karena umumnya tidak bisa tidur nyenyak pada malam hari.
Meludah terus menerus.
Sakit kepala tanpa demam.

ASMA

Napas berbunyi, tidak bisa bernapas dan dada sesak sehabis berolah raga atau setelah terkena allergen.
Kulit lebam, mengantuk, detak jantung cepat
Bentuk dada agak melebar (sering disebut dengan istilah 'dada merpati').

BIDURAN

Ruam-ruam kulit terasa gatal, berwarna merah dan membengkak dengan bagian tengah berwarna pucat. Tersebar baik di sekujur tubuh maupun pada satu bagian saja, misalnya wajah. Lokasinya bisa berpindah-pindah. Hilang biduran di satu tempat, muncul biduran di bagian tubuh lainnya.


DERMATITIS KONTAK

Kulit melepuh kecil-kecil, berwarna merah, namun tidak terlalu gatal; alergi biasanya hilang bila penyebabnya hilang.


ALERGI MAKANAN


Bibir bengkak.
Rasa geli di seputar mulut atau tenggorokan.
Muntah.
Perut kembung.
Diare.
Usus besar bekerja lebih aktif.
Perut mulas.

APA YANG MESTI DICERITAKAN KE DOKTER?

Informasi penting artinya untuk dapat menemukan penyebab alergi yang menyerang anak Anda. Laporan Anda mesti lengkap:

Gejala.
Kelainan yang muncul.
Riwayat medis anak (pra kelahiran, waktu kelahiran dan setelah kelahiran).
Riwayat alergi dalam keluarga.
Kondisi lingkungan, termasuk informasi mengenai hewan piaraan dan tanaman yang ada di rumah.
Riwayat makanan secara lengkap.
Kondisi emosi dan sosial masa lalu dan masa kini.
Jika informasi tidak cukup, dokter akan meminta Anda untuk mulai mencatat secara rutin reaksi alergi anak. Jika reaksi alergi ini terjadi hanya pada masa tertentu selama satu tahun, misalnya, maka penyebabnya mungkin serbuk atau jamur musiman.

Jika reaksi alergi terjadi hanya bila mengunjungi orang yang memiliki hewan piaraan, mungkin penyebabnya adalah bulu binatang.


PENCEGAHAN

Pengobatan yang paling ampuh terhadap penyakit alergi adalah dengan menghindari zat-zat penyebab alergi. Meskipun alergi pada masa kanak-kanak tidak bisa dicegah secara total, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya alergi:

Hindarkan si anak dari makanan yang berpotensi menyebabkan alergi: putih telur, susu sapi, sereal gandum, dan madu. Hindari pula makanan-makanan padat sampai usianya mencapai 6 bulan. Secara bertahap kenalkan beberapa makanan baru, mulailah dengan makanan lunak (sereal beras atau gandum).

Bersihkan seluruh rumah dan terutama tempat tidur si kecil supaya sebisa mungkin terbebas dari debu.

Kosongkan dan bersihkan ruang tidur bayi, lepas semua karpet yang menempel di lantai, gantilah dengan lantai kayu atau linolium.

Usahakan untuk mengisi ruang tidur si kecil dengan satu tempat tidur saja dan tutuplah kasur dan boks bayi dengan menggunakan plastik anti debu. Beralihlah menggunakan bantal dakron atau bantal karet, gunakan selimut dari bahan katun dan bukan dari bahan perca atau kapas.

Bersihkan ruangan setiap hari. Saat membersihkan, buka semua pintu dan jendela agar udara segar masuk, kemudian tutup kembali. Saat membersihkan debu, gunakan kain basah atau berminyak supaya debu tidak terbang kemana-mana, semua mainan harus disingkirkan dari kamar si kecil.

Jika mungkin, gantilah semua perabot yang berlapis kain dengan perabot yang terbuat dari bahan yang bisa dilap, seperti lapisan kayu, vinil, atau kulit.

Mungkin Anda perlu memasang 'penyedot' ruangan terutama di dapur dan di kamar mandi.
Hindarkan anak dari binatang piaraan.
Jangan ijinkan orang merokok dalam ruangan, karena perokok pasif bisa memperburuk gejala-gejala alergi.
Konsultasikan dengan dokter untuk memberikan suntikan alergi pada anak Anda.
Berbagai produk susu ditambahkan pada banyak jenis makanan untuk berbagai alasan dan Anda tentu tidak bisa cepat mengenali karena tidak dicantumkan pada kemasan. Salah satu di antaranya adalah kasein, suatu bentuk protein susu yang bisa menimbulkan alergi makanan.

HAL YANG BISA DISIAPKAN

Perlu bagi orang tua untuk mewaspadai aksi dan efek samping obat-obatan anak. Anak-anak tidak bisa menggunakan obat-obatan yang ditujukan bagi orang dewasa. Sebelum Anda memberi obat, konsultasikan dahulu dengan dokter Anda.

Dokter akan meresepkan obat yang sesuai untuk anak Anda. Tanyakan cara terbaik untuk mengatasi situasi darurat. Anda harus mengerti pertolongan pertama yang harus diberikan bila terjadi serangan asma atau alergi. Mintalah semua anggota keluarga untuk berpartisipasi.

IKATAN DOKTER INDONESIA CAB.TAPSEL-PALAS-PALUTA Sekretariat: Dinas Kesehatan Kab.Tapnuli Selatan

ILMIAH/GLAUKOMA AKUT
GLAUKOMA AKUT


Latar Belakang.
Adalah suatu istilah yg digunakan untuk sekelompok penyakit mata yg ditandai dengan neuropati optik dan gangguan lapangan pandang dengan peningkatan tekanan intra okuler (TIO normal 10-21 mmhg) sebagai faktor utama.
Glakoma Akut didefenisikan sbg peningkatan TIO secara mendadak dan sangat tinggi, akibat hambatan mendadak pada anyaman trabekulum. Keadaan ini merupakan kedaruratan okuler. Glaukoma Akut harus diwaspadai, termasuk oleh dokter umum, karena dapat terjadi bilateral dan dapat menyebabkan kebutaan. Glaukoma akut dapat dicegah dgn diagnosis dan penatalaksanaan yg tepat.

Diagnosis:
* Anamnesis : biasanya terjadi pada orang tua, mengalami hiperopia, nyeri hebat periorbita dan penurunan tajam penglihatan serta sakit kepala. Pada beberapa kasus terdapat muntah, sakit perut.

Penatalaksanaan:
Pasien segera dirujuk ke RS guna menurunkan TIO, posisi sedapat mungkin supinasi, dan tidak boleh diberi penutup mata. Terapi dilakukan oleh dr.mata , tepapi jika tidak ada dr mata atau terjadi delay sewaktu kejadian dan pengiriman, dr.umum dapat melakukan terapi. sampai dilakukan terapi/konsul dgn dr mata. Terapi inisial terdiri dari Asetazolamid 500 mg iv dilanjutkan dgn oral 500 mg/1000mg oral, tetes mata beta-bloker (Timolol 0.5% atau betaxolol 0.5%) dan kortikosteroid topikal dengan atau tanpa antibiotik untuk mengurangi inflamasi dan kerusakan saraf optik. Terapi simtomatik penghilang rasa sakit dapat di berikan. (dr.gitalisa Andayani SpM, disampaikan pada Pertemuan Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia,juli 2007)
0 komentar
Sabtu, Desember 01, 2007
ILMIAH
HPV2 (Human Papilloma Virus )





Dede si Manusia "pohon" saat ini dirawat di RS Hasan Sadikin (RSHS), Bandung. Human Papilloma virus tipe 2(HPV2) kemungkinan menjadi penyebab kelainan pada diri dede. Kutil raksasa yg dalam istilah medisnya disebut Epidermo displacia Vericoformis disertai Giant Cutaneus Horn, yg menyerupai akar pohon pada tangan dan kaki dede (38 tahun), akan dipotong dengan gergaji kecil minggu depan. Tindakan medis ini kan dilakukan setelah kondisi dede dinyatakan stabil oleh dokter yg merawatnya. Saat ini akan dilakukan pengambilan spesimen & DNA nya dan akan di periksa di RS kangker Dharmais Jakarta. Dede direncanakan diterapi dgn obat Acitretin untuk menghambat pertumbuhan kutilnya. Dede saat ini tidak dianjurkan untuk mandi dgn di guyur air, sebab kutilnya itu akan menyerap air sehingga menimbulkan bau yg tidak sedap. Human Papilloma Virus biasa ditemukan pada kuti-kutil yg lain, dalam kondisi dimana terdapat gangguan immunitas dan superinfeksi, kutil dapat berkembang seperti pada kasus dede. Menurut DR.dr. Hans Lumintang SpKK(K), dari RSU.Dr.Soetomo, penyakit ini bisa dikendalikan dengan pemberian Retinoin atau Vitamin A.


0 komentar
Jumat, November 30, 2007
ILMIAH
TENTANG KALSIUM



Orang dewasa membutuhkan 1000 miligram kalsium setiap hari. anak-anak dibawah itu. Wanita hamil dan menyusui perlu 1500 miligram. Kebutuhan kalsium dipengaruhi oleh oleh total nutrisi, unsur Zn(seng), magnesium (Mg), Chromium (Chr), Manganese (Mn), molybdenium (Mo). Itu semua diperoleh dari dari menu harian, termasuk yg kaya kalsium. Kenyataannya hanya sekitar duaperlima orang amerika yg kecukupan kalsium.(William Strain).
Fungsi kalsium bukan hanya untuk membangun dan memelihara keutuhan tulang-belulang dan gigi. Ia juga diperlukan oleh jantung, saraf, otot, pada pemakaian zat besi, dan pembuatan enzim. Maka kekurangan kalsium dapat muncul pula keluhan pada organ-organ tersebut, termasuk gangguan haid, susah tidur, kesemutan, dan gangguan sendi.
Kalsium berada dalam keseimbangan gn fosfor (P). Susu meningkatkan rasio kalsium:fosfor. Kalsium menurun bila fosfor meningkat. Fosfor meningkat dapat oleh konsumsi minuman ringan (soft drink).
Kalsium dan magnesium (Mg) amat berperan untuk otot jantung. Tetapi, memilih makanan yg kaya kalsium saja belum cukup bila penyerapan kalsium tidak penuh. Tidak semua kalsium yg dikonsumsi diserap oleh tubuh. Hanya sebagian saja yg diserap oleh usus. Kalsium susu paling banyak diserap. Dan, penyerapan kalsium ditentukan juga oleh peran vitamin C, vitamin D, protein, oxalat(sayur-mayur), phytic acid (asam fitat), asam amino lysine, dan apakah tubuh cukup bergerak (beraktifitas) agar terjadi kompresi pada tulang panjang.
Selain itu pengeluaran kalsium tubuh meningkat bila konsumsi protein meningkat lebih dari 95 gram protein sehari. Latihan fisik yg meningkat, pengeluaran kalsium menurun. Banyak berbaring, kehilangan kalsium tubuh akan meningkat. (Sumber: Sehat itu Indah, Dr.Handrawan Nadesul, 2007)
0 komentar
Kamis, November 29, 2007
ILMIAH


Peran Anti Oksidan dalam Terapi Diabetes Melitus Tipe 2
(Simposium Endokrinologi Klinik VI 2007, Bandung 2007)


Metabolik sindrom sering kali menimpa penderita obesitas sentral disertai empat gejala, yg meliputi peningkatan kadar gula darah, peningkatan tekanan darah,penurunan kolesterol HDL, dan peningkatan kadar gula darah puasa. Jika tidak diterapi, sindrom tersebut dapat menyebabkan penyakit diabetes tipe 2. Terapi utama diabetes adalah penggunaan antidiabetes oral. Selain penggunaan obat anti diabetes oral, antioksidan juga dapat digunakan untuk membantu pengobatan diabetes tipe 2. Manfaat antioksidan diantaranya dapat mencegah gangguan pada sel, seperti kerusakan membran sel, DNA, dan mitokondria. Selain itu, antioksidan juga dapat melindungi perisai sel dari radikal bebas. Demikian kesimpulan dari simposium GlucoBion dalam rangkaian simposium Endokrinologi klinik VI, di Bandung, 10 juli 2007.

Metabolik sindrom, seperti diterangkan Dr.Augusta L,Arifin,SpPD-KEMD, terjadipada penderita obesitas sentral, dimana terjadi penumpukan lemak di daerah abdomen. Kondisi tersebut ditambah dengan kurangnya aktifitas fisik sehingga menyebabkan terjadinya resistensi insulin, hiperinsulinemia, kenaikan tekanan darah, dan kenaikan trigliserida. Peningkatan insulin, asam lemak bebas, dan/atau kadar glukosa dapat meningkatkan produksi ROS (reactive oxygen species)-yang merupakan radikal bebas-sertastres oksidatif. Hal ini akan memperburuk aktifitas dan sekresi insulin,serta mempercepat progresi menjadi diabetes tipe 2 yg nyata. Stres oksidatif dikatakan bisa memperburuk komplikasi diabetes dan komplikasi ini dapat mengubah kebutuhan tubuh akan oksidan.

Untuk itu, tubuh membutuhkan antioksidan yg dapat menetralisir molekul reaktif dan menurunkan kerusakan oksidatif. Antioksidan dapat diperoleh dari maanan seperti vitamin C, vitamin E, dan beta karoten. Pemberian antioksidan harus memperhatikan beberapa hal, seperti lamanya terapi, penggunaan antioksidan yang tepat, dan mulai terapi yg lebih awal. Pendapat yg sama juga dinyatakan oleh Dr.Widjaja Lukito, PhD, yg mengatakan bahwa karena adanya metabolik sindrom, tubuh menghasilkan lebih banyak spesies oksigen reaktif sehingga tubuh harus mendapatkan antioksidan untuk mengimbanginya. Anti oksidan dapat berupa vitamin C, Vitamin E, Selenium, Zinc, Betakaroten,copper, dan glutation.. Recomended dietary allowance menyatakan bahwa wanita dan pria membutuhkan vitamin E masing-masing 15 mg. sedangkan vitamin C yg dibutuhkan wanita 75 mg dan pria 90 mg. Untuk mencegah penyakit jantung iskemik, dianjurkan menambah asupan vitamin C 150 mg, vitamin E 30 mg dan beta karoten 3 mg per hari.

Menurut Dr.Hikmat Permana, SpPD-KEMD, salah satu efeg hiperglikemia adalah peningkatan muatan oksidatif atau stres oksidatif. selain itu, stres oksidatif juga meningkatkan laju infark miokard pada penderita diabetes.

Terdapat dugaan yg kuat bahwa terapi dengan vitamin dapat bekerja sbg antioksidan dan mencegah komplikasi diabetes. Terapi antioksidan ini harus disertai dgn terapi yg lain untuk mengendalikan hiperglikemia, hiperlipidemia, dan hipertensi pada pasien diabetes resiko tinggi.. Selain vitamin antioksidan, kromium juga berperan penting pada perbaikan penyakit diabetes. Penelitian membuktikan bahwa kromium menunjukan perbaikan kadar glukosa darah pada subjek dgn intoleransi glukosa, meningkatkan kadar insulin pada sel, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
0 komentar
Sindrom Kawasaki




Sindrom Kawasaki/Mucocutaneouslymphnode syndrome/infantile polyarteritis nodosa.

Merupakan vaskulitis akut yg terjadi pada bayi dan anak-anak (80%). penyakit ini pertama kali ditemukan oleh orang yg bernama Tomisaku Kawasaki pada tahun 1961. (sumber:www.kawasaki-disease.org). Untuk mengenang jasanya makanya penyakit ini dinamakan penyakit kawasaki.Di Indonesia penyakit ini masih kurang di kenal, juga dikalangan medis. Mungkin hal ini disebabkan kasusnya yang masih jarang. Hal ini menyebabkan keterlambatan diagnosis dgn segala resikonya. Kadang penyakit ini sering dikelirukan dgn penyakit campak, yg membedakannnya pada PK, batuk dan pilek biasanya ringan atau tidakada sama sekali. gejalanya juga kadang mirip dgn infeksi virus.

Penyakit ini paling sering menyerang anak usia 1-2 tahun. 20-40 % penyakit ini menimbulkan kerusakan pada pembuluh dara koroner jantung.
0 komentar
Rabu, November 28, 2007
Jasa Medik, Etika dan Pelayanan Kedokteran Bermutu

"...............Pertolongan dokter terutama didasarkan pada perikemanusiaan, diberikan tanpa perhitungan terlebih dahulu tentang untung ruginya...; Setiap penderita harus diperlakukan sebaik-baiknya dan sejujur-jujurnya. Meskipun demikian hasil dari pekerjaan itu hendaknya juga dapat memenuhi keperluhan hidup sesuai kedudukan dokter dalam masyarakat...............Perumahan yg layak yg berarti tempat hidup berkeluarga yg cukup higienis, serta tempat praktek harus mempunyai ruangan tempat menerima penderita dgn aman dan tenang................Alat kedokteran seperlunya, kendaraan, pustaka sederhana, santapan rohani, kewajiban sosial dan lain-lain, semua itu memerlukan anggaran belanja. Jadi sudah selayaknya kalau dokter menerima imbalan jasa untuk pengabdian profesinya...............karena sifat perbuatannya yg mulia maka yg diterimanya tidak diberi nama upah atau gaji, melainkan honorarium atau imbalan jasa. Besarnya imbalan tergantung beberapa faktor yaitu keadaan tempat, kemampuan penderita, lama dan sifatnya pertolongan yg diberikan dan sifat pelayanan umum atau spesialistik........................
0 komentar
DOKTER KITA
Dokter Juga Manusia




Saat ini terkesan bahwa telah terjadi peningkatan kasus-kasus dugaan "mal-praktek" dokter. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya berita tentang "malpraktek" dokter di media masa.. Berita-berita tersebut menjadi konsumsi publik yg cukup laris mana kala kasusnya terjadi, misal pada kelompok selebritis (ingat kasus almarhuma Sukma Ayu, yang dulu berulang-ulang disiarkan melalui info-tainment). Apabila kasus dugaan "malpraktek" menjadi bahan berita, kadang kala opini publik langsung tergiring seolah-olah dokter sudah pasti salah!

Profesi kedokteran adalah profesi yg "padat harapan". Dapat dikatakan bahwa pasien dan keluarganya menyerahkan sepenuhnya harapan akan upaya kedokteran atas gangguan kesehatan yg dideritanya. Harapan yg besar tersebut seringkali diliputi oleh kondisi ketidak-tahuan pasian. Harapan dan ketidak-tahuan tersebut suatu saat bercampur aduk dgn kondisi emosional pasien dan keluarganya. Tuntutan bahwa suatu penyakit harus disembuhkan sering kali menjadi ukuran keberhasilan dokter untuk memenuhi harapan tersebut. Padahal sejatinya, ukuran keberhasilan pekerjaan profesi kedokteran terletak pada sejauh mana upaya kedokteran tersebut dilakukan. (Dikutip dari Buku : Dokter juga manusia, Oleh:Dr.dr.Fachmi Idris,M.Kes)




0 komentar
Selasa, November 27, 2007
INTERNET-DOKTER-INERNET
IDI Cab.Tapanuli selatan terhitung masih Seumur jagung, alasan ini tidak menjadikan Penguus Cab.IDI TapSel berpangku tangan. Pengurus dgn dukungan seluruh anggota IDI terus berbenah diri. Salah satunya adalah dgn membuat website/blog IDI cab.Tapsel. Anggota IDI Tapsel Khususnya dan siapapun yang ingin mengakses dapat meng-klik : www.iditapsel.blogspot.com. Semoga kehadiran website ini, segala informasi dapat di akses dgn cepat.
1 komentar
Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB)
IDI Wilayah Sumatera Utara pada tgl. 24 November 2007, bertempat di hotel Danau Toba International Medan mengadakan Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Program pengembangan pendidikan Keprofesian Berkelanjutan. Tujuan Program P2KB adalah:

1.Mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme seorang dokter. Sesuai dgn standar
kompetensi global.
2.Terjaminnya suatu penyelenggaraan pelayanan kedokteran yang bermutu melalui upaya
sertifikasi dokter.


PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM P2KB
Definisi:
Kredit adalah satuan yg digunakan untuk mengukur kemampuan/kompetensi seorang
dokter yg diperoleh dgn menjalani 1 jam kegiatan yg diakui sebagai kegiatan pendidikan
dalam suatu skema P2KB.
* Kredit prasyarat IDI (optimal credit requirement) adalah 250 SKP per 5 tahun dan berlaku
semua dokter.
* Minimal requirement : 200 SKP IDI.

0 komentar
HARI KESEHATAN NASIONAL


Rakyat Sehat Negara kuat merupakan tema HKN tahun ini. Tema ini sangat tepat mengingat kesehatan merupakan "pondasi" dalam membentuk negara yg kuat.
Hari Kesehatan Nasional ke 43 di Kab.Tapanuli Selatan tahun ini dipusatkan di RSUD.Gunung Tua pada tgl. 13 November 2007. Kegiatan kali ini diawali dgn upacara yang di pimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan. Para peserta Upacara terdiri dari jajaran dinas kesehatan kab. Tapanuli selatan, RSUD Sibuhuan, RSUD Sipirok dan seluruh dokter dan perwakilan bidan desa. HKN tahun ini juga melaksanakan Kegiatan Sosial berupa operasi bibir sumbing bagi masyarakat kurang mampu. Operasi dilakukan oleh dr.Sorimonang Harahap SpB dibantu oleh dr.Irwan, dr.Syhukur, dr.Naga Bakti Hrp, dr.Erwin serta perawat RSUD Gunung Tua antara lain Willi, Salamudin Harahap, Parluhutan, desa dll. Peserta bibir sumbing kali ini ada 90 orang.

desainer grafis




TENTANG ADGI: Asosiasi Desainer Grafis Indonesia adalah asosiasi profesi bagi desainer grafis Indonesia. Tujuan kami adalah mempersatukan insan terbaik yang memiliki komitmen bersinergi memajukan industri, disertai antusiasme dan kecintaan terhadap profesi melalui diskusi, kegiatan dan keterbukaan. Sebuah organisasi yang mengakomodasi kesamaan pandang untuk maju bersama demi pencapaian terbaik.

Visi Adgi adalah memajukan, memfasilitasi dan melindungi desainer grafis yang menjadi anggotanya

ABOUT ADGI: Indonesia Graphic Designers Association is a professional based membership of graphic designers in Indonesia. Our aim is to unite the best people who are committed to synergize in this industry, armed with enthusiasm and the love for the profession, through discussion, recommendations and openness. It is a new organization that accommodates the same vision to move forward together for the best result.

Adgi Vision is to empower, facilitate and protect graphic designers members

DOWNLOAD: Adgi Profile PDF

___________________________________________________________________

Organizations 2010-2012
The Strategic Thinkers & Planners

Chairman: Ayip Arief Budiman:

Bios:
Ayip menyelesaikan studi desain di Universitas Udayana dan ISI Denpasar di fakultas Desain dengan jurusan Desain Komunikasi Visual. Semenjak 1991 mendirikan Matamera Communications, sebuah creative agency yang masih dikelolanya di Bali bersama teman-teman hingga saat ini.

Tahun 2008 Ayip menerbitkan buku visualnya yang pertama ”I see Indonesia” yang menandai 100 tahun Kebangkitan Nasional Indonesia. Bersama teman kreatifnya mendirikan Bali Creative Community 2008. Menjadi duta kreatif pada Bangkok Design Festival 2008 dan 2009, KL Design Week 2010, dan Creative Entrepreneurs Network Asia Pacific di Thailand 2009.

Chairman: Ayip Arief Budiman:

Bio:
Ayip completed design studies at Udayana University and Institute of Fine Arts of Inonesia (ISI) faculty Visual Communication Design. In 1991 he established Matamera Communications, a creative agency that he and his colleagues manage in Bali until nowdays.

In 2008 Ayip published his first visual book “I see Indonesia,” which marks 100 years of Indonesian National Awakening. Together with his creative friends he founded Bali Creative Community in 2008. Ayip was the creative ambassador in Bangkok Design Festival in 2008 and 2009, KL Design Week 2010, and the Creative Entrepreneurs Network Asia Pacific in Thailand in 2009.

___________________________________________________________________

Secretary General: Irvan N. Suryanto

Bios:
Menyelesaikan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran dengan konsentrasi bidang Komunikasi Pemasaran, pada tahun 1994, memulai karir industri periklanan dengan bergabung di Rama & Grey (Grey Worldwide) menangani klien multinasional Procter and Gamble (P&G), Unilever saat berada di Amiratipuri Lintas (Lowe) sampai dengan tahun 1999.

Pada akhir tahun 1999, Irvan N. Suryanto memulai karir profesionalnya sebagai desainer grafis dengan mendirikan biro desain yang sekarang dikenal dengan Whitespace Design. Sebuah biro desain dan brand strategy yang berlokasi di Jakarta, menangani klien di berbagai skala dan sektor industri, mulai dari small medium enterprise dengan proyek desain marketing collateral sampai dengan large corporation dengan proyek brand creations dan re-branding yang kompleks.

Mengikuti pameran International Poster Exhibition – One Globe One Flag, 2007; Original Voice Exhibition bersama karya-karya Peter Blake 2007, 2008; menjadi juri International Pack Challenge yang dilakukan Oleh British American Tobaccos November 2007, menjadi pembicara tamu di beberapa seminar desain, juga kewirausahaan di Indonesia. Tahun 2006-2007 menjadi pengurus di Adgi Jakarta Chapter, Angota Adgi National Nominating Candidates. Tahun 2007-2010, Direktur Pengembangan Program Adgi.

Secretary General: Irvan N. Suryanto

Bio:
Ivan is a Graduate of the Faculty of Economics of Padjadjaran University majoring in Marketing Communications, in 1994. He Started his career in the advertising industry when joined Rama & Grey (Grey Worldwide). He handled multinational client- Procter and Gamble (P & G) and Unilever while he was with Amiratipuri Cross (Lowe) until the year 1999.

In late 1999, Irvan N. Suryanto started his professional career as a graphic designer by setting up a design agency that is now known as whitespace design. It is a strategic brand and design firm located in Jakarta, that handles clients in a variety of scales and industrial sectors, ranging from SME marketing collateral design projects up to large corporation with the brand project and complex re-branding Creations.

His activities include: the International Poster Exhibition – One Globe One Flag, 2007; Original Voice Exhibition with works by Peter Blake in 2007, 2008; a jury at Pack International Challenge conducted by British American Tobaccos in November 2007, guest speaker at several seminars on design, entrepreneurship in Indonesia. In 2006-2007 he became board member of Adgi Jakarta chapter, the Members of the National Nominating Candidates Adgi. In 2007-2010, he is the Director of Adgi Program Development.

___________________________________________________________________

Program Director: M. Arief Budiman

Bios:
Sarjana Desain lulusan ISI Yogyakarta dengan predikat mahasiswa teladan dan lulusan terbaik 1999 kini menjadbat sebagai managing director PT. Petakumpet Creative Network Yogyakarta yang terpilih sebgai the most creative agency di pinasthika ad.festival 2003, 2005, 2006, 2008. Petakumpet juga terpilih sebagai 9 finalis ukm terbaik se-indonesia dalam dji sam soe award 2006 dan meraih bronze di citra pariwara 2008.

Selain aktif dalam organisasi Adgi juga menjadi sekretaris PPPI pengda DIY. ia juga menulis buku best seller Jualan Ide Segar- Bagaimana Membangun Bisnis kreatif Miliaran Rupiah tanpa Modal dan buku Tuhan Sang Penggoda-Catatan Harian Seorang Pencari Tuhan Yang Kurang Ajar. Selain aktif menjadi pembicara pada seminar atau workshop juga menjadi motivator kewirausahaan kreatif.

Program Director: M. Arief Budiman

Bio:
Holder of bachelor degree from the institute of Fine art of Indonesia, Yogyakarta, Arief was best the best graduate in 1999. He is currently the managing director of PT. Creative Network Yogyakarta Petakumpet that was named the most creative agency in Pinasthika ad.festival 2003, 2005, 2006, 2008. Petakumpet was also selected as one of finalists of the 9 best small-medium enterprises – Dji Sam Soe Indonesia in 2006. It was awarded a bronze trophy in Citra Pariwara 2008.

Besides active in the Adgi Arief is also the secretary PPPI Adgi for the regional committee in Yogyakarta. He also wrote the best seller book Jualan Ide Segar (Selling Fresh Ideas-How Build To Billions of rupiah creative Business without Capital) and the book Tuhan Sang Penggoda-Catatan Harian Seorang Pencari Tuhan Yang Kurang Ajar (God The Teaser-Journal of A Pain in the Neck God Seeker). In addition, Arief is active as a speaker at seminars or workshops and is also a motivator of creative entrepreneurship.

___________________________________________________________________

Director of Design Industry: Djoko Hartanto

Bios:
Menyelesaikan Sarjana Ekonomi di Universitas Parahyangan Bandung 1995, lalu Adv. Dipl in Graphic Art di Billy Blue School of Graphic Art, Sydney. Di waktu yang bersamaan Djoko mengambil gelar Master of Design dari University of technology, Sydney. Tahun 2001, Djoko dan istrinya Fifi mendirikan biro desain grafis Kineto. Di bulan September 2004 menerbitkan Majalah Desain Grafis Indonesia Concept.

Di tahun 2008 PT. Concept Media berkolaborasi dengan Godot Guntoro menerbitkan Majalah babybos kemudian menerbikan komik superhero 100% Indonesia ALiA. kedua publikasi baru ini dilaunching di acara 1001 Inspiration Design Festival, satu festival desain terbesar dengan 23.000 pengunjung. Festival ini merupakan kolaborasi antara Concept dan Digital Studio. Tahun 2008 yang lalu Djoko mencoba ranah kreasi yang baru: menulis mengembangkan konten untuk anak-anak.

Director of Design Industry: Djoko Hartanto

Bio:
Graduated in Economics at the University of Parahyangan in Bandung in 1995, and received his diploma in Advertising in Graphic Art at the Billy Blue School of Graphic Art, Sydney. Djoko received his Master of Design from the University of Technology, Sydney. In 2001, Djoko and his wife Fifi established graphic design agency Kineto. In the month of September 2004 he published the Magazine Indonesian Graphic Design Concept.

In 2008 PT. Concept Media collaborated with Godot Guntoro to publish babybos magazine, and then 100% Indonesian superhero comic book, entitled Alia. These two new publications were launched in 1001 Inspiration Design Festival, one of the biggest design festivals with 23000 visitors. This festival is a collaboration between the Concept and Digital Studio. In 2008 Djoko made a new creation: writing to develop content for children.

___________________________________________________________________

Director of Design Education: Andika

Bios:

Tamat Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta dan menjadi mahasiswa berprestasi dilingkungan ISI jogja 1997 serta tiga kali mendapatkan penghargaan Karya DIskomvis Terbaik pada Dies Natalis ISI, 1995, 1996, dan 1997. Kini Andika adalah CEO di Syafa’at Advertising Yogyakarta yang kerap disebut sebagai agency syAriah. Kesibukan lainnya adalah mengajar di beberapa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. beberapa kali memenangkan penghargaan yang berhubungan desain komunikasi visual.

Director of Design Education: Andika

Bio:
Visual Communication Design Graduate from the Faculty of Fine Arts (ISI) in Yogyakarta and became the best students within the ISI jogja 1997, and received awards three times for the Best Work at DIskomvis Dies Natalis ISI, 1995, 1996, and 1997. Currently Andika is CEO of Yogyakarta Syafa’at Advertising agency known as Sharia. He also teaches at several universities both public and private. He won several awards relating to visual communication design several times.

___________________________________________________________________

Director of Government Relations and Industry Policy: Hastjarjo B. Wibowo

Bios:
Seorang desainer grafis, penulis di bidang kreatif, dosen dan aktivis desain grafis yang turut mendirikan Forum Desain Grafis Indonesia (FDGI), terlibat dalam revitalisasi Asosiasi Desainer Grafis indonesia (Adgi).

Hast aktif di berbagai tonggak penting dalam perkembangan industri kreatif dan desain grafis di Indonesia diantaranya turut dalam tim pengembangan ekonomi kreatif Indonesia dengan Departemen Perdagangan RI, Mendirikan Cocoon sebagai inkubasi kreatif, termasuk dalam tim yang mempersiapkan Museum Desain grafis Indonesia dan menjadi ketua tim penyusun RSKKNI Desain Grafis yang difasilitasi oleh Depkominfo hingga akhirnya disahkan pada tahun 2010.

Director of Government Relations and Industry Policy: Hastjarjo B. Wibowo

Bio:
A graphic designer, a writer in a creative field, graphic design professor and activist who co-founded Indonesian Graphic Design Forum (FDGI), he is involved in the revitalization of Indonesian Graphic Designers Association (Adgi).

Hast is active in several important milestones in the development of creative and graphic design industry in Indonesia, among others participated in the economic development of Indonesia’s creative team with the Ministry of Trade. He established Cocoon as creative incubation. He was a team member who prepared the Indonesian Graphic Design Museum, and became the team leader to establish RSKKNI Graphic Design that was facilitated by Depkominfo which was finally launched in 2010.

___________________________________________________________________

Director of International Relations and Strategic Partnership: Zinnia Sompie

Bios:
Merampungkan studinya di Art institute of Seatle in 1995 dan School of Visual Arts New York 1998, Zinnia memulai karirnya selaku art/creative beberapa majalah lifestyle seperti Neo Magazine, Djakarta!, dna PS: Magazine. tahun 2001 bersama beberapa teman mendirikan creative boutique, Akal Design yang mengerjakan movie poster dan CD cover “Eliana, Eliana”, “Titik Hitam”, Andien, Katon, serta artis lain. Setelah itu Zinnia menekuni publishing design dan mengerjakan buku “Indonesia Architecture Now”. pada tahun 2008, menerbitkan buku “Tips&Trik 01:Kamus Pintar Dasar Make-Up”.

Bersama teman dan saudaranya kini Zinnia mendirikan COD, yang disebutnya sebagai sebuah design concierge. Dimana dirinya menjadi Managing Directornya. Kesibukan Zinnia lainnya adalah menjadi pembicara pada seminar/workshop seperti “Designer’s Cafe” untuk gramedia Magazine Workshop, juga sebagai salah satu juri “Black Innovation Award” dan mengajar di IDS (Internasional Design School)

Director of International Relations and Strategic Partnership: Zinnia Sompie

Bio:
Having completed his studies at the Art Institute of Seattle in 1995 and the School of Visual Arts in New York in 1998, Zinnia started his career in art / creative lifestyle magazines such as Neo Magazine, Djakarta!, Dna PS: Magazine. In 2001 with, a few colleagues he founded the creative boutique, Intellect Design creating movie posters and CD cover “Eliana, Eliana”, “Black Point”, Andien, Katon, as well as other artists. Afterwards Zinnia pursued his career in publishing and design work on the book “Indonesian Architecture Now”. In 2008, he published the book “Tips & Tricks 01: “Tips&Trik 01:Kamus Pintar Dasar Make-Up”.

Together with a few colleagues and his brother, he founded the now Zinnia COD, which he calls a design concierge, where he is the Managing Director. His other activities include becoming a public speaker at seminars and workshops such as “Designer’s Cafe” for Scholastic Magazine Workshop, as well as one of the jurors “Black Innovation Award” and teaches at IDS (International Design School).

___________________________________________________________________

Director of Research and Development: Eka Sofyan

Bios:
Ia adalah sarjana Sekolah Tinggi Seni RUpa dan Desain Indonesia Bandung, program Studi Desain grafis yang memulai karirnya sebagai graphic Designer dan illustrator di AW Design Studio, Bandung 1993-1996 lalu graphic Designer-Group head of branding Designer di MAKKI MAKKI Branding Consultant, jakarta 1996-2001 dan Creative Director pada DIALOGUE+DESIGN, branding Design, Jakarta 2001-2005, kini menjadi Direktur+Desainer di PAPRIEKA, Studio desain Grafis, Jakarta.

Aktifitas Eka lainnya mengajar di DKV Bina Nusantara University, Jakarta dan sebagai Kontributor Majalah Desain versus. Selain itu Eka aktif sebagai dosen tamu, pembicara, mentor lokakarya. tahun 2006-2010 menjadi ketua forum Desain grafis Indonesia (FDGI), Jakarta dan 2009 Koordinator Kuratorial Indonesia graphic Design Award 2009. Selain berprestasi sebagi pemenang berbagai lomba desain juga menjadi juri dan aktif menulis.

Director of Research and Development: Eka Sofyan

Bio:
Eka is a graduate of Institute of Fine Arts and Design Indonesia of Bandung, majoring in Graphic Design Studies program. He began his career as a graphic designer and illustrator in AW Design Studio, Bandung in 1993-1996, and then he became the head of graphic Designer Group of branding at the Makki Makki Branding Consultant, Jakarta 1996 – 2001. Then he became a Creative Director at DIALogue + Design, Branding Design, Jakarta from 2001 to 2005. Eka is currently a director at PAPRIEKA + Designers, Graphic Design Studio, Jakarta.

Eka teaches at DKV Eka Bina Nusantara University, Jakarta. He contributes Versus Design Magazine. He is also a guest lecturer, speaker and workshops mentor. In 2006-2010 he is the chairman of Indonesian Graphic Design Forum (FDGI), Jakarta, and in 2009 he was a Curatorial Coordinator of graphic Design Award – 2009. In addition to his achievement as in winning he regularly becomes a judge for competitions. Eka actively writes.

___________________________________________________________________

Director of Member Benefit: Siswanto.

Bios:

Lulusan BSC Graphic Design Oregon State University, USA 1991 dan MBA Business di Monash University Melbourne. Kesibukannya selain menjadi GM di Siem Offset juga mengajar di Binus Internasional. Penyuka traveling, jeep dan fotografi dan saat ini siap berkiprah untuk Adgi.

Director of Member Benefit: Siswanto.

Bio:
A graduate of BSC Graphic Design of Oregon State University, USA in 1991 and MBA in Business at Monash University in Melbourne. Apart from being a GM in Siem Offset, he also teaches at Binus International. Fond of travelling, siswanto also likes driving jeeps and photography, and he is currently ready to take part in Adgi.

___________________________________________________________________

Director of Chapter Development: Priska Nutiansari

Bios:
Priska adalah lulusan terbaik Universitas Bina Nusantara pada jurusan DKV 2006. Pengalaman professionalnya dimulai magang di Adwicipta Desain dan sempat menjadi desainer di Leboye Design. Aktif berorganisasi sejak SMP hingga kuliah, aktif dalam kepengurusan acara tahunan Plaza Design dan fresh ‘n’ bright, terlibat dalam kepanitiaan ad hoc FDGI serta dalam pelaksanaan Kongres Adgi tahun 2006.

Kini mengajar di Jurusan Desain Komunikasi Visual Binus University dan tergabung dalam tim penyusun RSKKNI Desain Grafis sebagai koordinator Materi yang difasilitasi oleh Depkominfo hingga akhirnya disahkan pada tahun 2010 ini. Saat ini aktif berkarir sebagai desainer grafis dengan konsentrasi pada desain kemasan dan publikasi. meneliti, mendidik dan berorganisasi adalah 3 hal yang menjadi minat terbesarnya.

Director of Chapter Development: Prisca Nutiansari

Bio:
Prisca was the best graduate of Bina Nusantara University majoring in DKV 2006. Her Professional career began at internship at Adwicipta Design. She was a designer in Leboye Design. Active in organization since junior high school to college, she is also active in the management of the annual Plaza Design and Fresh ‘n’ bright. She was in the FDGI ad hoc committee as well as in Adgi Congress in 2006.

Prisca currently teaches at the Visual Communication Design Department at Binus University and is a the team member of RSKKNI Graphic Design as a Material coordinator facilitated by Depkominfo, which was launched in 2010. Currently active as a graphic designer focusing on the packaging and publication design. Research, education and organization are her greatest interest.

___________________________________________________________________

Director of Finance and Administration: Trianugrah

Bios:

Mengawali karir sebagai designer di BD+A Design pada tahun 2006 s/d sekarang, ia telah menyelesaikan project multidisiplin antara lain branding, signage system, Islamic branding, city branding, packaging, environmental graphics dan mengikuti beberapa exhibition. Tergabung dalam tim Trend Forecasting bersama ICC (Indonesia Creative Center) sejak 2009. Aktif sebagai anggota dan pernah menjabat sebagai membership Coordinator Adgi Jakarta Chapter periode 2008-2010.

Director of Finance and Administration: Trianugrah

Bio:
Trianugrah started her career as a designer in the BD + A Design in 2006 untill now. She has completed a multidisciplinary project including branding, signage systems, Islamic branding, city branding, packaging, environmental graphics, and joined some exhibitions. She has joined in Trend Forecasting team with the ICC (Indonesia Creative Center) since 2009. She is an active member of Adgi Jakarta Chapter and has served as Membership Coordinator for period 2008-2010.

___________________________________________________________________

Director of Brand and Communication: Mendiola B. Wiryawan

Bios:
Mendiola B. Wiryawan adalah seorang Brand Experience Designer, yang juga penulis best seller Kamus Brand, sebuah Kamus mengenai Brand dan Branding pertama di Indonesia. mengawali karirnya sebagai desainer profesional tahun 2000. mendiola mendirikan perusahaannya sendiri dengan nama Mendiola Design Associates pada tahun 2004. Mendiola telah menangani berbagai brand nasional dan multinasional seperti HSBC, Shell, WWF, Plasa.com, FGDEXPO 2009, Mojopia, Ids-International Design School, metropolitan land, Nature’s Health, Jakarta International Film Festival (Jiffest), Radio Idola Semarang, Duta TV Banjarmasin, dsb. Sejak tahun 2000 Mendiola juga tercatat sebagai staf pengajar di sebuah universitas swasta di Jakarta jurusan Desain Komunikasi Visual, dan sering diundang sebagai pembicara tamu, diperguruan tinggi sejak tahun 2005. Ia juga aktif menjadi pembicara seminar, juri, dan penulis di berbagai media.

Mendiola beserta beberapa temannya mendirikan Forum Desain Grafis Indonesia (FDGI), sebuah organisasi nirlaba yang mengkhususkan diri pada studi, edukasi dan pengembangan desain grafis dan juga menjadi tim revitalisasi Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI). Mendiola juga sempat memenangkan beberapa penghargaan desain seperti Indonesian Graphic Design Award (IGDA), Lomba poster KPK, dsb, serta berpameran dalam skala nasional dan internasional.

Director of Brand and Communication: Mendiola B. Wiryawan

Bio:
Mendiola B. Wiryawan is a Brand Experience Designer, who is also the author of best seller Kamus Brand (Dictionary of Brands), the first Dictionary of Brands and Brandings in Indonesia. He started his career as a professional designer in 2000. mendiola founded his own company by the name Mendiola Design Associates in 2004. He has handled numerous national and multinational brands such as HSBC, Shell, WWF, Plasa.com, FGDEXPO 2009, Mojopia, IDS-International Design School, the metropolitan land, Nature’s Health, Jakarta International Film Festival (JiFFest), Idola Semarang Radio, Duta TV Banjarmasin, etc.. Since 2000, Mendiola is also listed as a faculty member at a private university in Jakarta, teaching Visual Communication Design since 2005. He is also active as a conference speaker, jury, and writer in various media.

Mendiola and some of his colleagues founded the Indonesian Graphic Design Forum (FDGI), a non-profit organization that specializes in the study, education and development of graphic design and is also a team member of the revitalization of the Association of Indonesian Graphic Design (ADGI). Mendiola also has won several design awards such as the Indonesian Graphic Design Award (IGDA), KPK poster Competition Commission, etc., as well as exhibiting in national and international events.

___________________________________________________________________

The Advisory Board

The Advisory Board

Irvan Noe’man

Adalah aktifis kreatif dan pemikir yang mendirikan BD+A Design dengan keahlian lintas desain: Product Design and Innovations, Industrial Design, Visual – Graphic Design, Space and Retail Identity, Brand and Corporate Identity. Penggagas Indonesia Design Power yang memperkenalkan creative economy di Indonesia juga menjadi chairman FGDforum yang menyelenggarakan FGD Expo.

Lulusan RISD/ Rhode Island School of Design USA ’85 M.ID – Industrial Design College dan FSRD ITB – 1977. Mendirikan Creative Center Indonesia yang memfasilitasi pengembangan desain dan kreatif melalui workshop serta aktifitas lainnya. Minatnya pada penelitian dan pengembangan desain menjadikannya sebagai “trend decoder”

Irvan Noe’man

Irvan is a creative activist and thinker who founded the BD + A Design with a cross design expertise: Product Design and Innovations, Industrial Design, Visual – Graphic Design, Space and Retail Identity, Brand and Corporate Identity. He is the pioneer of Indonesia Design Power that introduced creative economy in Indonesia and the chairman of the organizing FGDforum that organized FGD Expo.

He graduates from RISD / Rhode Island School of Design, USA in 1985 M. ID and Industrial Design College and FSRD of ITB in 1977. He also founded the Creative Center Indonesia facilitating the design and creative development through workshops and other activities. His interest in research and design development has made earned him a title “trend decoder”

___________________________________________________________________

Andi S. Boediman

Seorang Creative Entrepreneurs sejati yang saat ini menjabat sebagai chairman di IDS | International Design School yang dikenal sebelumnya sebagai Digital Studio College. Menjalankan Mojopia yang merupakan subsidiary Telkom group yang mengkhusus pada ecommerce dan content platform.

Andi S. Boediman juga menjabat CEO pada FGDexpo 2007 – 2009. Pendidikan akademisnya yang berlatar kreatif sangat lengkap: Academy of Art University ’95, Graphic Design, Petra Christian University ’89 Bachelor of Architecture Serta San Francisco State University ’95 Multimedia, Bay Area Video Coalition ’95 Video Production, New York Film Academy ’99 Filmmaking

Andi S. Boediman

A true Creative Entrepreneur who currently serves as chairman of IDS (International Design School), formerly known as Digital Studio College. He Runs Mojopia which is a subsidiary of Telkom group that specializes in e-commerce and content platforms.

Andi S. Boediman also served as CEO at FGDexpo 2007-2009. His creative academic education is very extensive: Academy of Art University Graphic Design in 95, in 1989 he received his Bachelor of Architecture from Petra Christian University, Multimedia from San Francisco State University in 1995, Bay Area Video Coalition Video Productions in 1995, the New York Film Academy Filmmaking in 1999

___________________________________________________________________

A Noor Arief

A. Noor Arief berlatar pendidikan Arsitektur dan seni rupa adalah salah satu pendiri brand Yogya yang popular DAGADU dibawah PT. Aseli Dagadu Djokdja yang juga mengkampanyekan “Kapan Ke Yogya lagi?”. Kini aktif melakukan product & business development bagi DAGADU.

A Noor Arief

A. Noor Arief has architectural and fine arts education background. He is one of the founders of the popular brand Yogya DAGADU under PT. Asli Dagadu Djokdja that campaigns “When are coming back to Yogya again?”. Now active in product & business development for DAGADU.

___________________________________________________________________

Yugo Mudayadi

adalah sarjana Seni Rupa IKIP Surabaya 1990 yang memulai pengalaman di dunia desain grafis 1995 – 1996 sebagai Art director di Galaxy Advertising Surabaya. Lalu menjadi creative director di Suksawidha Advertising (1997-1998), Design Consultant di ProTeam Event & Communications Bali (1998-2004) dan Managing Director Pragraf Visual Communications Surabaya hingga saat ini.

Yugo Mudayadi

Yugo earned his bachelor fine art degree from IKIP Surabaya in 1990. He developed his career in the world of graphic design from 1995 to 1996 as an art director at Galaxy advertising agency in Surabaya. Then became creative director at Suksawidha Advertising (1997-1998), the Design Consultant at ProTeam Bali Events & Communications (1998-2004). He is currently the Managing Director of Pragraf Visual Communications Surabaya.

___________________________________________________________________

Eko Prabowo

Profesi konsultan kreatif dimulai sejak pertengahan 80-an di bawah Unidesign Studio di Jakarta. Lingkup kegiatannya dimulai dengan desain grafis dan tata panggung pertunjukan. Pada pertengahan 80-an sempat bekerja pada sebuah korporasi sebagai desainer dalam divisi R&D untuk produk rotan selama 2 tahun. Sebelum pindah ke Bali, Eko menjalani profesi sebagai konsultan produk rotan untuk beberapa industri di Jawa dan Sumatra.

Dimulai dengan “Apilan”, sebuah restoran “satu meja” di pantai Utara Bali, pelayanan kreatif berlanjut dalam bidang produk furniture, ilustrasi, desain grafis, interior, kerajinan ramah lingkungan, sampai arsitektural dan seni instalasi. Pada tahun 1991, dengan membuka studio DesignEko di Sanur dan kemudian pindah ke Ubud pada 1993, Eko mengembangkan pelayanan jasa kreatif bagi berbagai industri seperti pariwisata & “hospitality”, perdagangan, pendidikan, kesehatan dan sosial.

Eko Prabowo

Eko started his Profession as a creative the mid-80s under Unidesign Studio in Jakarta. The scope of his activities began with a graphic design and layout stage. In the mid 80′s he worked at a corporation as a designer in the R & D division for rattan products for two years. Before moving to Bali, Eko’s was also a consultant for several industries of rattan products in Java and Sumatra.

He created apilan, a restaurant with single table in the northern coast of Bali, which followed with works in the field of furniture, illustration, graphic design, interior, environment-friendly crafts, to architectural and art installations. In 1991, he opened DesignEko studio in Sanur and later moved to Ubud in 1993. Eko develops creative services for various industries such as tourism & hospitality, trade, education, health and social.

Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia

Profil JMKI



Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) adalah organisasi bersama antar mahasiswa kesehatan program strata-1 (lintas profesi) di Indonesia. Dideklarasikan tanggal 20 April 2000 di Jakarta dalam Kongres Mahasiswa Kesehatan Indonesia (KMKI) I, merupakan tempat mengkaji dan mencari solusi berbagai permasalahan kesehatan di negeri ini sebagai wujud pengabdian mahasiswa kesehatan kepada masyarakat.

Organisasi yang bersifat independen, egaliter dan demokratis ini memiliki visi Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat Indonesia secara adil dan merata. Untuk menunjang visi tersebut, JMKI menerapkan misinya sebagai berikut:

-Membangun komitmen bersama antar mahasiswa kesehatan Indonesia tanpa melihat kepentingan profesi dan institusi.

- Memperjuangkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia secara adil dan merata.

Kelengkapan organisasi ini antara lain: Kongres Mahasiswa Kesehatan Indonesia (KMKI), Pra KMKI, KMKI-LB, Musyawarah Wilayah, Rapat Kerja Wilayah, Sekretaris Jenderal, Bdan Pengawas Nasional, JMKI wilayah, Koordinator JMKI Wilayah, dan Badan Pengawas Wilayah. Sejauh ini, JMKI telah melaksanakan Kongres sebanyak 6 kali + 3 kali Pra KMKI :

- KMKI I di Jakarta, 20 April 2000

- KMKI II di Surabaya, 24-27 Agustus 2001

- KMKI III di Bandung, 3-9 Oktober 2002

- Pra KMKI IV di Malang, 07-10 Maret 2004

- KMKI IV telah diselenggarakan di Palembang, dengan tuan rumah Univ. Sriwijaya, 22-26 April 2005 yang lalu, dan menetapkan 5 pimpinan nasional JMKI yg baru periode 2005-2007.

Pasca KMKI IV telah diselenggarakan Rapimnas di Semarang, 20-22 Mei 2005, yang membahas tentang Program Kerja dan Agenda Nasional JMKI. Juga Rakernas di Bandung, LKMM Nasional di Surabaya, dan berbagai kegiatan wilayah.

- Pra KMKI V, di Jogjakarta.

- KMKI V, di Makassar. KMKI V telah diselenggarakan di Makassar,17-22 Juli 2007. Terjadi perubahan sistem kepemimpinan dari Presidium Nasional menjadi Sekretaris Jenderal.

- Rakernas III diselenggarakan di Surabaya, Desember 2007

- Pra KMKI VI diselenggarakan di Bandung, Juli 2008

- KMKI VI diselenggarakan di Medan, 22-30 Januari 2010

- Rakernas IV diselenggarakan di Bandung, 22-25 April 2010

Sejarah

JMKI terbentuk dari hasil pertemuan ketua lembaga eksekutif mahasiswa kesehatan Indonesia (pendidikan dokter, kedokteran gigi, keperawatan, kesehatan masyarakat dan farmasi) pada tahun 1999 di Cibubur, Jakarta. Dengan demikian tentang kondisi pada saat itu tentang stigma "ego profesi" yang menjadi suatu rahasia umum di kalangan profesi kesehatan. Suatu pemikiran revolusioner yang berpijak pada idealisme mahasiswa tentang penempatan kepentingan kesehatan secara global di atas ego masing-masing profesi. Selain itu, adanya keprihatinan mahasiswa akan terbelengkalainya masalah kesehatan di Indonesia pada masa reformasi juga menjadi salah satu latar belakang yang menghantarkan terbentuknya JMKI. Dikarenakan gerakan awal JMKI berawal dari gerakan perseorangan yang saat itu tergabung dalam lembaga eksekutif sehingga organisasi ini dinamakan "jaringan" (nama jaringan mengandung nilai sejarah bukan keanggotaan), Pertemuan Cibubur ditindaklanjuti dengan KMKI I di kampus UI, Salemba tahun 2000, yang menjadi tonggak berdirinya JMKI (20 April 2000) dan menghasilkan kesepakatan bahwa diperlukan suatu pertemuan lanjutan untuk membahas pengorganisasian JMKI yang lebih baik. Terselenggaralah Pra KMKI II di UGM Yogyakarta tahun 2001 dalam rangka mempersiapkan KMKI II yang kemudian dilaksanakan di Unair, Surabaya (Agustus 2001). KMKI II menghasilkan perangkat minimal organisasi yaitu adanya kepemimpinan kolektif lima profesi yang disebut presidium pusat, dengan tugas menyiapkan rancangan perangkat organisasi dasar yaitu AD/ART dan GBHO sebagai landasan penting dalam suatu organisasi. Sedangkan hasil lain yang direkomendasikan KMKI II tidak dapat terlaksana karena belum ada perangkat pendukung, seperti kepengurusan pusat dan wilayah.

KMKI III dilaksanakan di Bandung pada Oktober 2002, dengan agenda pengesahan AD/ART dan GBHO, KMKI III juga menghasilkan terbentuknya kepemimpinan pusat baru yang disebut presidium nasional. Amanah yang dititikberatkan pada kepemimpinan baru dengan masa tugas 2 tahun adalah pengaktifan JMKI wilayah yang merupakan ujung tombak representasi JMKI di institusi anggota dan fasilitator kegiatan-kegiatan yang dapat menyentuh langsung masyarakat. Selain itu, banyaknya permasalahan kesehatan yang diangkat, menjadi sasaran kegiatan yang diamanahkan kepada presidium nasional. Pada KMKI III juga diputuskan bahwa Pra KMKI IV akan dilaksanakan di Palembang, namun karena situasi di Palembang yang kurang kondusif, maka Pra KMKI IV dilaksanakan di Malang (Pendidikan Dokter Unmuh) pada 2004.

Pada 2005 diadakan KMKI IV di Palembang yang menghasilkan kepemimpinan presidium nasional yang baru, tempat pelaksanaan Pra KMKI V dan KMKI V serta rekomendasi-rekomendasi, Januari 2006 Pra KMKI V terselenggara di Yogyakarta yang menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang akan dibawa di KMKI V, pengesahan 3 anggota baru JMKI, dan tempat pelaksanaan KMKI V di Makassar. Pada bulan Juli 2007 dilaksanakan KMKI V di Makassar yang membahas AD/ART dan GBHO, KMKI V juga menghasilkan rekomendasi-rekomendasi untuk kepengurusan JMKI berikutnya, terbentuknya kepemimpinan yang baru yaitu Sekretaris Jenderal, dan tempat Rakernas (Surabaya), Pra KMKI VI (Bandung) dan KMKI VI (Medan).

persatuan wartawan indonesia

baru Event / PWI Gelar LKTJ AJI KELANA Dan Lomba Foto
PWI Gelar LKTJ AJI KELANA Dan Lomba Foto


Memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke 65 dan Hari Pers Nasional 2011, Pengurus PWI Cabang Riau kembali menggelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik (LKTJ) Raja Ali Kelana. Selain LKTJ juga digelar lomba foto dan lomba penulisan sejarah daerah Kampar.

Ketua HUT ke-65 PWI dan HPN 2011 PWI Cabang Riau Ahmad Rodhi didamping panitia LKTJ Adrizas kepada wartawan di Sekretariat PWI Riau, Pekanbaru mengatakan, untuk lomba LKTJ bertema bebas, begitu pula dengan lomba foto temanya bebas. Sedangkan lomba sejarah daerah Kampar, diarahkan pada sejarah dari kabupaten Kampar.

Perlombaan yang hanya dapat diikuti oleh anggota PWI ini, diperuntukkan bagi karya jurnalistik yang telah dipublikasikan sejak 9 Februari 2010 hingga 9 Februari 2011. Paling lambat seluruh karya yang akan diperlombakan sudah masuk ke meja panitia tanggal 28 Februari 2010 dalam bentuk kliping tercetak atau copy laman bagi karya yang berasal dari portal.

Sedangkan untuk lomba foto, hasil karya yang diserahkan ke panitia berupa bukti pemuatan di media massa, softcopy dalam bentuk file dan sudah dicetak ukuran 20R. Karya foto yang dipublikasikan melalui portal berita wajib mengirimkan copy halaman pemuatan sekaligus alamat lengkap laman (situs internet)nya dalam cakram (CD/DVD-ROM).

Karya yang diperlombaan dikirim kepada Panitia Panitia LKTJ dan Foto Raja Ali Kelana, Sekretariat PWI Cabang Riau Jalan Sumatera No.6 Pekanbaru, dengan melampirkan melampirkan identitas kartu keanggotaan PWI (khusus untuk KLTJ Raja Ali Kelana dan lomba foto).

Khusus untuk lomba penulisan sejarah Kampar, hasil karya harus dimuat di media sejak tanggal 28 Januari hingga 20 Februari 2011. Karyanya dalam bentuk feature yang isinya seputar sejarah kabupaten Kampar.

Panitia menyediakan hadiah berupa uang tunai, sertifikat, plakat, masing-masing Rp10 juta untuk LKTJ dan lomba foto Raja Ali Kelana, dan satu unit laptop untuk masing-masing juara I, II, III serta satu unit kamera digital untuk lomba penulisan sejarah Kampar.

Untuk lomba foto, karya yang telah diserahkan ke panitia tidak akan dikembalikan dan akan menjadi milik panitia. Foto-foto itu nantinya akan ditampilkan pada pameran foto dalam rangka Hari Pers Nasio0nal 2011……http://diskominfo-pde.riau.go.id/


deko January 31, 2011 Contest, Pekanbaru Event No Comments 71 views
Tabligh Akbar Reuni Akbar SMAN 1 Sungai Pakning
Leave a Reply
Click here to cancel reply.

Name (required)

Mail (will not be published) (required)

Website

Coming soon
Indonesia's Hottest Oil & Gas Minning Venue ! INFO FRANCHISE & BUSINESS CONCEPT PEKANBARU EXPO 2011 Kompetisi Fotografi dan Artikel Jurnalistik Lomba LIPSING Lomba Menulis Cerpen Remaja MACRO PHOTOGRAPHY WORKSHOP Pemilihan Putri Kartini Reuni akbar SMPN 6 & SMAN 3 Rumbai Pekanbaru 2011 SEMINAR AKBAR 3 dan INTERNATIONAL CONFERENCE (AICST) 2011 SEMINAR FINANCIAL TERDAHSYAT Seminar Nasional Himpunan Kimia Indonesia (SNHKI-2011) Seminar Online Media
————————————————————
Populer

HPN Kupang: PWI Rilis 17 Buku Karya Wartawan
Minggu, 06 Pebruari 2011


Jakarta (Rakyat Merdeka) - Sebanyak 17 buku akan dilaunch pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2011 yang digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 9 Februari nanti.

Belasan buku karya para jurnalis itu dipersembahkan sebagai bakti PWI kepada negeri dalam rangka penguatan sumber daya insani.

Penerbitan buku ini adalah bukti komitmen kuat PWI untuk menata kecerdasan bangsa agar lebih demokratis dan berperadaban.

Ketua Umum PWI Margiono menegaskan, peringatan Hari Pers Nasional 2011 harus dijadikan momentum untuk melecut insan pers melahirkan karya-karya yang bermanfaat, baik bagi masyarakat pers sendiri, maupun bagi bangsa dan negara.
Selengkapnya...

HPN dan Makna Kedatangan Presiden
Sabtu, 05 Pebruari 2011


Oleh Lasarus Jehamat, Dosen Sosiologi Fisip Undana Kupang

Kupang (Pos Kupang) - MINGGU depan, presiden akan datang ke Kupang dalam rangka perayaan puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2011. Tak tanggung-tanggung, kepala negara akan tinggal di Kupang selama tiga hari (8-10 Februari 2011). Presiden pun akan berkantor di Kupang dalam rentang waktu tersebut. Sebagai warga NTT kita tentu senang dan bangga bahwa orang nomor satu di negeri ini mau menetap begitu lama di sini. Berkaitan dengan HPN dan kedatangan Presiden RI di Kupang, pertanyaan penting yang diajukan di sini adalah apa makna kedatangan sang presiden di NTT?
Selengkapnya...

Ade Rachmawati Raih Adinegoro 2010
Jumat, 04 Pebruari 2011


Jakarta (PWI News) - Burung Unik yang Terancam Punah, buah pena Ade Rachmawati Devi dari Koran Jakarta meraih Anugerah Adinegoro 2010 yaitu penghargaan jurnalistik tertinggi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk kategori karya jurnalistik cetak dalam bentul laporan berkedalaman.

Laporan jurnalistik yang mengangkat topik tentang burung khas Sulawesi, Maleo tersebut disiarkan oleh Koran Jakarta pada edisi 9 April 2010, dinilai memiliki dimensi ideologis yang berbasis pada keragaman di Indonesia.

“Tulisan ini mengeksplorasi keanekaragaman flora dan fauna Indonesia untuk memaparkan perekat sosial suku-suku yang cenderung konflik,” kata Imam Prasodjo, salah seorang juri.
Selengkapnya...

Kupang Berbenah Sambut HPN 2011
Kamis, 03 Pebruari 2011


Panitia Pusat HPN 2011 setibanya di Bandara
El Tari Kupang dari Jakarta dikalungi selendang
tenun ikat khas Nusa Tenggara Timur.

Kupang (PWI News) - Berbagai instansi dan pengelola fasilitas umum di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tampak berbenah menyambut acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2011 bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sejumlah pelajar dan mahasiswa tampak melakukan latihan tarian penyambutan tamu, dan mengalungkan selendang tenun ikat khas NTT kepada para tamu undangan HPN 2011 di Kupang, Rabu.

Bandara El Tari juga mulai dipenuhi spanduk ucapan selamat datang dan sukses penyelenggaran HPN 2011, dan hal serupa terlihat di sejumlah lokasi strategis menuju pusat kota Kupang. Sejumlah hotel juga memasang spanduk serupa, bahkan pihak pengelolanya mencat ulang dan perbaikan. (*)

Investor Daily Raih Tajuk Adinegoro 2010
Selasa, 01 Pebruari 2011

Adinegoro ( 1904 - 1967 )
Jakarta (ANTARA News) - Tajuk Rencana harian Investor Daily berjudul “MENATA KEMBALI INDONESIA” yang dimuat pada hari Senin 1 November 2010, memenangkan penghargaan jurnalistik Anugerah Adinegoro 2010 dari PWI Pusat dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2011.

Dewan juri terdiri atas Atmakusumah Astraatmadja (pengajar kode etik jurnalistik dan hukum pers pada Lembaga Pers Dr. Sutomo), Prof. Tjipta Lesmana (pengamat politik) dan Bachtiar Aly (Ketua Dewan Guru Besar pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Indonesia), memberikan nilai tertinggi 246 pada tajuk tersebut dalam sidang juri di Jakarta pada 31 Januari 2011.
Selengkapnya...

Presiden: Pers Perlu Hubungkan Berbagai Potensi Daerah
Jumat, 21 Januari 2011


Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan, pers perlu menghubungkan berbagai potensi daerah, terutama di wilayah yang masih tertinggal ke daerah lebih maju agar semakin mempercepat proses pembangunan nasional.

"Tidak adil rasanya kalau perhatian pers hanya untuk daerah maju saja. Semua perlu dikoneksi, dan dalam konteks Hari Pers Nasional saya mendukung tahun ini diadakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur," kata Kepala Negara saat menerima Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2011 di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Pers Sosialisasikan Diversifikasi Pangan Non-Beras
Jumat, 21 Januari 2011


Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak masyarakat, terutama insan pers untuk menyosialisasikan diversifikasi pangan non-beras, karena Indonesia termasuk wilayah yang kaya sumber daya alam pangan.

"Rata-rata tingkat konsumsi beras di Indonesia mencapai sekitar 120 kilogram per orang per tahun. Kecenderungannya meningkat. Kita, utamanya pers, perlu menyosialisasikan agar ada diversifikasi pangan non-beras," kata Kepala Negara saat menerima masyarakat pers nasional di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

IKATAN PENYULUH KEHUTANAN INDONESIA



Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia (IPKINDO) sebagai suatu organisasi profesi disepakati pembentukannya pada waktu acara Temu Karya Nasional Penyuluh Kehutanan Ahli tanggal 8 Desember 2004 di Cipayung, Bogor. Pendirian IPKINDO selanjutnya dikuatkan melalui Akte Notaris Olvia Afiati, SH, M.Hum Nomor 1 tanggal 3 Maret 2005.

Keberadaan organisasi profesi penyuluh telah tertuang dalam Undang-Undang No.16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Bab X pasal 34. Organisasi profesi ini diharapkan dapat menjadi mitra bagi pemerintah dalam melakukan pembinaan dan pengawasan khususnya terhadap kinerja penyuluh.

IPKINDO diharapkan dapat menjadi wahana dalam membangun kesetiakawanan dan jiwa korsa sesama penyuluh kehutanan dan menjadi wadah pula dalam meningkatkan kompetensi, eksistensi dan peran penyuluh serta meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian penyuluh dan masyarakat.

AD dan ART IPKINDO adalah merupakan kelengkapan organisasi yang memuat aturan/ ketentuan yang harus diikuti dalam menjalankan roda organisasi. AD dan ART ini apabila dipandang perlu dapat dirubah sesuai situasi, kondisi dan perkembangan melalui mekanisme Musyawarah Nasional.

Semoga IPKINDO menjadi organisasi profesi yang kuat dan dapat mengayomi kita semua, khususnya Penyuluh Kehutanan.
Posted by IPKINDO COMMUNITY at 08:54

Korpri Sebagai Organisasi Profesi



PostDateIconJumat, 18 Maret 2011 00:00 | PostAuthorIconDitulis oleh Administrator | PDF Cetak Email

TANJUNG REDEB - Sebagaimana kita ketahui bahwa Korpri sebagai wadah berhimpunnya para pegaawai Negeri Sipil dalam meningkatkan perjuangan,pengabdian,serta kesetiaan kepada cita-cita perjuangan Bangsa dan Negara yang memiliki peran dan tanggung jawab untuk mengarahkan anggotanya dalam menjalankan tugas pemerintahan dan memberikan pelayanan prima untuk kepentingan publik diberbagai sektor.Hal inilah yang disampaikan Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kalimantan Timur Irianto Lambrie dihadapan seluruh Pegawai Negeri Sipil sebelum melakukan pelantikan Pengurus Korpri masa Bhakti 2010-2015 yang dilaksanakan di Balai Mufakat Tanjung Redeb.

Menurut Irianto Lambrie kemarin ( 16/3) setiap anggota Korpri dituntut untuk dapat berfikir secara nasional meskipun hanya berkarya memberikan pelayanan pada skala daerah.Hal ini dimaksudkan agar anggota Korpri tidak terkotak-kotak berdasarkan kepentingan sesaat,kedaerahan,kesukuan,aliran idelogi atau alat politik,” ini penting bagi peningkatan semangat Korps untuk menghadapi tantangan dimasa yang akan datang,”katanya.
Lebih lanjut Irainto juga menekankan kepada anggota yang dikukuhkan agar tugas yang diemban,bukan semata-mata melaksanakan tugas rutin saja,tetapi lebih menentukan langkah-langkah dan taktis strategi dalam rangka menata dan membina dalam hal meningkatkan pelayanan terbaik sesuai dengan kebutuhan Anggota Korpri.

Ia juga menggarisbawahi, salah satu pesan Presiden RI ketika HUT ke-39 lalu, dimana disebutkan, Kopri dapat tampil sebagai organisasi profesi yang ikut meningkatkan daya saing bangsa, melalui kehadiran pelayanan publik yang berkualitas dan dapat dibanggakan.

Sementara itu,selaku Pemimpin Daerah Makmur juga menyampaikan kepada seluruh anggota yang dikukuhkan ini agar dapat melaksanakan tugasnya dengan rasa tanggung jawab,karena Korpri adalah organisasi yang mewadahi para pegawai republik indonesia dengan memiliki tujuan luhur meningkatkan perjuangan bangsa,” terus mantapkan peran dan fungsi Korpri,khususnya untuk para pengurus yang baru dilantik,”jelasnya.
Melalui keputusan Dewan pengurus Korpri provinsi Kalimatan Timur,susunan Komposisi dan personalia dewan pengurus Kabupaten Berau sekitar 11 orang yang menempatkan Ibnu Sina Asyari sebagai Ketua Korpri,kemudian Jonie Marhansyah sebagai wakil ketua I dan Mansyah Kelana wakil Ketua II. (hms3/kaltimpost.co.id/17/03/2011)

organisasi perawat



Organisasi Profesi Keperawatan

by mirzal tawi

Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka seagai individu.

Ciri-ciri organisasi profesi

Menurut Prof. DR. Azrul Azwar, MPH (1998), ada 3 ciri organisasi sebagai berikut :

Umumnya untuk satu profesi hanya terdapat satu organisasi profesi yang para anggotanya berasal dari satu profesi, dalam arti telah menyelesaikan pendidikan dengan dasar ilmu yang sama

Misi utama organisasi profesi adalah untuk merumuskan kode etik dan kompetensi profesi serta memperjuangkan otonomi profesi

Kegiatan pokok organisasi profesi adalah menetapkan serta meurmuskan standar pelayanan profesi, standar pendidikan dan pelatihan profesi serta menetapkan kebijakan profesi

Peran organisasi profesi

Pembina, pengembang dan pengawas terhadap mutu pendidikan keperawatan

Pembina, pengembang dan pengawas terhadap pelayanan keperawatan

Pembina serta pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan

Pembina, pengembang dan pengawas kehidupan profesi

Fungsi organisasi profesi

Bidang pendidikan keperawatan

a. Menetapkan standar pendidikan keperawatan

b. Mengembangkan pendidikan keperawatan berjenjang lanjut

Bidang pelayanan keperawatan

a.Menetapkan standar profesi keperawatan

b. Memberikan izin praktik

c. Memberikan regsitrasi tenaga keperawatan

d.Menyusun dan memberlakukan kode etik keperawatan

Bidang IPTEK

a. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasai riset keperawatan

b. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi perkembangan IPTEK dalam keperawatan

Bidang kehidupan profesi

a. Membina, mengawasi organisasi profesi

b.Membina kerjasama dengan pemerintah, masyarakat, profesi lain dan antar anggota

c. Membina kerjasama dengan organisasi profei sejenis dengan negara lain

d. Membina, mengupayakan dan mengawasi kesejahteraan anggota

Manfaat organisasi profesi

Menurut Breckon (1989) manfat organisasi profesi mencakup 4 hal yaitu :

1. Mengembangkan dan memajukan profesi

2. Menertibkan dan memperluas ruang gerak profesi

3. Menghimpun dan menyatukan pendapat warga profesi

4. Memberikan kesempatan pada semua anggota untuk berkarya dan berperan aktif dalam mengembangkan dan memajukan profesi

Organisasi keperawatan tingkat nasional yang merupakan wadah bagi perawat di Indonesia adalah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang didirikan pada tanggal 17 Maret 1974 dan merupakan gabungan dari berbagai organisasi keperawatan saat itu.

PPNI pada awalnya terbentuk dari penggabungan beberapa organisasi keperawatan seperti IPI (Ikatan Perawat Indonesia), PPI (Persatuan Perawat Indonesia), IGPI (Ikatan Guru Perawat Indonesia), IPWI (Ikatan Perawat Wanita Indonesia). Dalam penggabungan ini IBI (Ikatan Bidan Indonesia) tidak ikut serta karena mempunyai anggapan bahwa bidan adalah profesi sendiri.

Setiap orang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang sah dapat mendaftarkan diri sebagai anggota PPNI dan semua siswa/mahasiswa keperawatan yang sedang belajar dapat disebut calon anggota.

Tujuan PPNI

1. Membina dan mengambangkan organisasi profesi keperawatan antara lain : persatuan dan kesatuan,kerja sama dengan pihak lain dan pembinaan manajemen organisasi

2. Membina, mengambangkan dan mengawasi mutu pendidikan keperawatan di Indonesia

3. Membina, mengembangkan dan mengawasi mutu pelayanan keperawatan di indonesia

4. Membina dan mengembangkan IPTEK keperawatan di Indonesia

5. Membina dan mengupayakan kesejahteraan anggota

Fungsi PPNI

1. Sebagai wadah tenaga keperawatan yang memiliki kesatuan kehendak sesuai dengan posisi jabatan, profesi dan lingkungan untukmencapai tujuan organisasi

2. Mengembangkan dan mengamalkan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada program-program pembangunan manusia secara holistic tanpa membedakan golongan, suku, keturunan, agama/kepercayaan terhadap Tuhan YME

3. Menampung,memadukan,menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi tenaga keperawatan serta mengembangkan keprofesian dan kesejahteraan tenaga keperawatan.



STRUKTUR ORGANISASI PPNI

Jenjang organisasi

1. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPNI

2. Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I (DPD I) PPNI

3. Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II (DPP II) PPNI

4. Komisariat PPNI (pengurus pada institusi dengan jumlah anggota 25 orang)

Struktur organisasi tingkat pusat

1. Ketua umum

Ketua-ketua :

a. Pembinaan Organisasi

b. Pembinaan pendidikan dan latihan

c. Pembinaan pelayanan

d. Pembinaan IPTEK

e. Pembinaan kesejahteraan

2. Sekretaris Jenderal

Sekretaris berjumlah 5 orang yang dibagi sesuai dengan pembidangan ketua-ketua dan Departemen

a. Departemen organisasi, keanggotaan dan kaderisasi

b. Departemen pendidikan

c. Departemen pelatihan

d.Departemen pelayanan di RS

e. Departemen pelayanan di puskesmas

f. Departemen penelitian

g. Departemen hubungan luar negeri

h. Departemen kesejahteraan anggota

i.Departemen pembinaan yayasan

Lama kepengurusan adalah 5 tahun dan dipilih dalam Musyawarah Nasional atau Musyawarah Daerah yang juga diselenggarakan untuk :

1.Menyempurnakan AD / ART

2.Perumusan program kerja

3. Pemilihan Pengurus

PPNI juga menyelenggarakan rapat pimpinan (rapim) dan rapat pimpinan daerah (rapimda) setiap 2 tahun sekali dalam rangka evaluasi dan penyempurnaan program kerja berikutnya. Selain itu, PPNI juga mengadakan rapat bulanan atau harian sesuai dengan kebutuhan. Keanggotaan PPNI biasanya terdiri dari tenaga perawat. Namun demikian terdapat juga anggota non – perawat yang telah berjasa dibidang keperawatan dan mereka ini termasuk dalam anggota luar biasa/kehormatan.

Sumber dana PPNI : uang pangkal, iuran bulanan dan sumber-sumber lain yang sah.

Program kerja utama PPNI :

1. Pembinaan organisasi dan keanggotaan

2. Pengembangan dan pembinaan pendidikan

3. Pengembangan dan pembinaan serta pendidikan dan latihan keperawatan

4. Pengembangan dan pembinaan pelayanan keperawatan di rumah sakit

5. Pengembangan dan pembinaan pelayanan keperawatan di puskesmas

6.Pembinaan dan Pengembangan IPTEK

7. Pembinaan dan Pengembangan kerja sama dengan profesi lain dan organisasi keperawatan internasional

8. Pembinaan dan Pengembangan sumber daya/yayasan

9. Pembinaan dan Pengembangan kesejahteraan anggota

Antisipasi yang harus dilakukan PPNI dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan keperawatan yang berkualitas dan dalam rangka profesionalisasi keperawatan adalah dengan melakukan upaya antara lain :

1. Membenahi sistem pendidikan keperawatan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat serta pelayanan kesehatan utama (PHC) dengan landasan yang kokoh yang meliputi wawasan keilmuan, orientasi pendidikan dan kerangka konsep pendidikan keperawatan profesional yang berfokus pada penguasaan iptek keperawatan

2. Membenahi sistem pelayanan keperawatan. Upaya ini dapat dilakukan dengan selalu berusaha memberikan asuhan keperawatan yang profesional dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Dalam rangka menopang keterlaksanaan asuhan keperawatan profesional diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu diperlukan pengembangan kemauan tenaga keperawatan secara kualitatif dan kuantitatif dan juga advokasi terhadap perawat.

3. Membenahi kinerja PPNI. Dalam hal ini sangat mendesak untuk mengoptimalkan peran dan fungsinya,sehingga mampu mengangkat citra keperawatan,menyusun standar pelayanan/praktik keperawatan dan memelihara kesejahteraan anggota.

4. Mendesiminasikan pengertian keperawatan profesional serta lingkup peran,fungsi,tanggung jawab, dan kewenangan profesi keperawatan kepada masyarakat luas dan para penyusun/pengambil kebijakan.

Kewajiban Anggota PPNI

1. Menjunjung tinggi, mentaati dan mengamalkan AD dan ART organisasi.

2. Membayar uang pangkal dan uang iuran kecuali anggota penghormatan

3. Mentaati dan menjalankan segala keputusan

4.Menghadiri rapat yang diadakan organisasi

5. Menyampaikan usul untuk mencapai tujuan yang digariskan dalam program kerja

6.Memelihara kerukunan dalam organisasi secara konsekwen

7. Setiap anggota baru yang diterima menjadi anggota membayar uang pangkal dan uang iuran

Hak Anggota PPNI

1. Semua anggota berhak mendapat pembelaan dan perlindungan dari organisasi dalam hal yang benar dan adil dalam rangka tujuan organisasi

2. Semua anggota berhak mendapat kesempatan dalam menambah dan mengambangkan ilmu serta kecakapannya yang diadakan oleh organisasi

3. Semua anggota berhak menghadiri rapat, memberi usul baik lisan maupun tulisan

4. Semua anggota kecuali anggota kehormatan yang mempunyai hak untuk memilih dan dipilih sebagai pengurus dan dipilih sebagai pengurus atau perawatan atau perwakilan organisasi

Tugas pokok PPNI

1. Bidang pembinaan organisasi

PPNI bertugas membina kelembagaan anggotanya dan akder kepemimpinan

2. Bidang pembinaan profesi

PPNI bertugas meningkatkan mutu pelayanan, penghayatan dan pengamalan kode etik perawat, mengutamakan terbentuknya peraturan perundang-undangan keperawatan serta mengembangkan ilmu dan teknologi keperawatan

3. Bidang kesejahteraan anggota

PPNI bertugas membina hubungan kerja sama dengan organisasi dan lembaga lain didalam maupun diluar negeri

Keanggotaan PPNI ada 2 yaitu:

1. Anggota biasa

a. WNI, tidak terlibat organisasi terlarang.

b. Lulus bidang pendidikan keperawatan formal dan disahkan oleh pemerintah

c. Sanggup aktif mengikuti kegiatan yang ditentukan organisasi

d. Penyatakan diri untuk menjadi anggota

2. Anggota kehormatan

Syaratnya sama dengan anggota biasa yaitu pada butir a, c, d, dan bukan berasal dari pendidikan perawatan tetapi elah berjasa terhadap organisasi PPNI yang ditetapkan oleh DPP (dewan pimpinan pusat)



ORGANISASI KEPERAWATAN INTERNASIONAL

1. International Council of Nurses (ICN)

Merupakan organisasi profesional wanita pertama didunia yang didirikan tanggal 1 Juli 1899 yang dimotori oleh Mrs. Bedford Fenwick. ICN merupakan federasi perhimpunan perawat nasional diseluruh dunia. Tujuan pendirian ICN adalah memperkokoh silaturahmi para perawat diseluruh dunia, memberi kesempatan bertemu bagi perawat diseluruh dunia untuk membicarakan berbagai maslah tentang keperawatan, menjunjung tinggi peraturan dalam ICN agar dapat mencapai kemajuan dalam pelayanan, pendidikan keperawatan berdasarkan dan kode eik profesi keperawatan.

Kode etik keperawatan menurut ICN (1973) menegaskan bahwa keperawatan bersifat universal. Keperawatan menjunjung tinggi kehidupan, martabat dan hak asasi mnausia. Keperawatan tidak dibatasi oleh perbedaan kebangsaan, ras, warna kuliut, usia, jenis kelamin, aliran politik, agama, dan status sosial.

ICN mengadakan kongres setiap 4 tahun sekali. Pusatnya di Geneva, switzerland.

2.American Nurses Association (ANA)

ANA adalah organisasi profesi perawat di Amerika Serikat. Didirikan pada akhir tahun 1800 yang anggotanya terdiri dari organisasi perawat dari negara-negara bagian. ANA berperan dlm menetapkan standar praktek keperawatan, melakukan penelitian untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan serta menampilkan profil keperawatan profesional dengan pemberlakukan legislasi keperawatan.

3. Canadian Nurses Association (CNA)

CNA adalah asosiasi perawat nasional di Kanada. Mempunyai tujuan yang sama dengan ANA yaitu membuat standar praktek keperawatan, mengusahakan peningkatan standar praktek keperawatan, mendukung peningkatan profesionalisasi keperawatan dan meningkatkan kesejahteraan perawat. CNA juga berperan aktif meningkatkan mutu pendidikan keperawatan, pemberian izin bagi praktek keperawatan mandiri.

4.National League for Nursing (NLN)

NLN adalah suatu organisasi terbuka untuk semua orang yang berkaitan dengan keperawatan meliputi perawat, non perawat seperti asisten perawat (pekarya) dan agencies. Didirikan pada tahun 1952. Bertujuan untuk membantu pengembangan dan peningkatan mutu pelayanan keperawatan dan pendidikan keperawatan.

5. British Nurses Association (BNA)

BNA adalah asosiasi perawat nasional di Inggris. Didirikan pada tahun 1887 oleh Mrs. Fernwick. Bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan seluruh perawat di inggris dan berusaha memperoleh pengakuan terhadap profesi keperawatan.

(* Disampaikan pada Pelatihan Clinical Instruktur Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli,2005)

organisasi profesi

Organisasi Profesi Guru


oleh: merak Pengarang : Pak Galih

More About : organisasi profesi

A. BERBAGAI ORGANISASI PROFESI GURU/KEPENDIDIKAN
Didalam perkembangannya organisasi guru teah banyak mengalami diferensinya dan di versifikasi. Sebagaiaman telah dinyatakan dalam UU No. 20 tahun 2003 Pasal 1 ayat (6) bahwa “ Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususnya seta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan”. Akan tetapi yang perlu di ingat bahwasannya setiap organisasi kependidikan guru/kependidikan dapatnya memberi manfaat bagi anggotanya, baik melindungi anggotanya dan melindungi masyarakat.

B. MAFAAT ORGANISASI PROFESI BAGI GURU
Suatu profesi muncl berawal dari adanya public trust kepercayaan masyarakat (Bigs dan Blocher, 1986: 7). Kepercayaan masyarakat yang menjadi penopang suatu profesi didasari oleh ketiga perangkat keyakinan.
1. Kepercayaan terjadi dengan adanya suatu persepsi tentang kompetensi.
2. Adanya persepsi masyarakat bahwa kelompok-kelompok profeional mengatur dirinya dan lebih lanjut diatur oleh masyarakat berdasarkan minat dan kepentingan masyarakat .
3. Persepsi yang melahirkan kepercayaan masyarakat itu ialah anggota-anggota suatu profesi miliki motivasi untuk memberikan layanan kepada orang-orang dengan siapa mereka bekerja.
Konsepsi profesi, seperti diatas merupakan refleksi nurani pihak professional yang pernyataannya tersurat dan tersirat dalam standart difikasi, yang selanjutnya disebut kode etik. Bahwasannya hakikat profesi adalah suatu pernyataan atau suatu janji yang terbuka. Oleh karena itu, seorang profeional yang melanggat standart etis profesinya akan berhadapan dengan sanksi tertentu.

1. Ciri-ciri Profesi
Menurut Erick Hoyle (1969 : 80-85) mengemukakan enam cirri profesi, yakni :
a. a profession perform on essential social service (suatu profesi menunjukan suatu pelayanan sosial)
b. a profession is founded upon a systematic body of academicof knowledge (suatu profesi didasari oelh tubuh keilmuan yang sistematis)
c. a profession requires a lengthy period of academic and praticel training (suatu profesi memerlukan suatu pendidikan dan latihan dalam periode waktu cukup lama)
d. a profession has a light degree of autonomy (suatu profesi memiliki otonomi yang tinggi)
e. a profession has a code of ethies (suatu profesi memiliki kode etik)
f. a profession generate in service growth (suatu profesi berkembang dalam proses pemberian layanan)
2. Organisasi Profesi Pendidikan
Seberapa banyak cirri-ciri suatu profesi sudah ada dalam pekerjaan sebagai pendidik/guru. Perlu diketahui bahwa pekerjaan itu menuntut keterampilan tertentu yang dipersiapkan melalui proses pendidikan dan latihan yang relatif lama.

C. FUNGSI ORGANISASI PROFESI KEPENDIDIKAN
Organisasi kependidikan selain sebagai cirri suatu profesi kependidikan, sekaligus juga memiliki fungsi sebagai pemersatu seluruh anggota dalam kiprahnya menjalankan tugasnya, dan memiliki fungsi peningkatan kemampuan professional, kedua fungsi tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut :
1. Fungsi pemersatu
Kdorongan yag menggerakkan pada professional untuk membentuk suatu organisasi keprofessian. Secara intrinstik, para professional terdorong oleh keinginanya mendapatkan kehidupan yang layak, sesuai dengan profesi yang diembannya. Kedua motif tersebut sekaligus merupakan tantangan bagi pengembangan suatu profesi yang secara teoritas sangat sulit dihadapi dan diselesaikan.
2. Fungsi Peningkatan Kemampuan Profesional
Fungsi ini telah tertuang dalam PP No. 38 tahun 1992, pasal 61 yang berbunyi ; “ Tenaga kependidikan dapat membentuk ikatan profesi sebagai wadah untuk peningkatkan dan mengembangkan karier, kemampuan, kewenangan professional, martabat, dan kesejahteraan tenaga kependidikan.
Menurut Johnson (Abin Syamsuddin, 1999 :72), kompetensi kependidikan dibangun oleh enam perangkat kompetensi berikut ini :
a. Performance component, yaitu unsur kemampuan penampilankinerja yang sesuai dengan profesi kependidikan
b. Subject component, yaitu unsur kemampuan penguasaan bahan/substansi pengetahuan yang relevan.
c. Profesional component, yaitu unsur kemampuan penguasaan subtansi pengetahuan dan ketarampilan teknis profesi kependidikan.
d. Process component, yaitu unsur kemampuan penguasaan proses-proses mental mencakup berpikir logis dalam pemecahan masalah.
e. Adjustment component, yaitu unsur kemampuan penyerasian dan penyesuaian diri berdasarkan karakteristik pribadi pendidik.
f. Attitudes component, yaitu unsur komponen sikap, nilai, kepribadian pendidik/guru.

D. TUJUAN ORGANISASI PROFESI KEPENDIDIKAN
Menurut visinya secara umum ialah terwujudnya tenaga kependidikan yang professional
1. Meningkatkan dan mengembangkan karier anggota, hal itu merupakan upaya organisasi dalam bidang mengembangkan karir anggota sesuai bidang pekerjannya.
2. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan anggota, merupakan upaya terwujudnya kompetensi kependidikan yang handal pada diri tenaga kependidikan
3. Meningkatkan dan mengembangkan kewenangan profeional anggota merupakan upaya para professional untuk menempatkan anggota suatu profesi sesuai kemampuan.
4. Meningkatkan dan mengembangkan martabat anggota, merupakan upaya organisasi profesi kependidikan agar anggotanya terhindar dari perlakuan tidak manusiawi.
5. Meningkatkan dan mengembangkan kesejahteraan merupakan upaya organisasi profesi kependidikan untuk meningkatkan kesejahteraan lahir batin anggotanya.

E. RAGAM BENTUK PARTISIPASU GURU
Bentuk partisipasi anggota profesi tidak sebatas terdaftar menjadi anggota dengan memberikan sejumlah iuran rutin, namun lebih dalam bentuk nyata yang bersifat professional. Beberapa bentuk partisipasi dalam organisasi profesi guru bias berupa :
1. Aktif mengomunikasikan berbagai pikiran dan pengalaman yang mengarah kepada pembaharuan dan perbaikan mutu pendidikan.
2. secara aktif melakukan evaluasi diri, baik secara perorangan mapun kelompok dalam hal praktek professional dengan mengacu kepada standart profesi yang telah ditetapkan oleh organisasi
3. Bentuk partisipasi mewujudkan perilaku dan sikap professional dalam kehidupan dan lingkungan kerja guru

sumber: Organisasi Profesi Guru http://id.shvoong.com/books/dictionary/1968825-organisasi-profesi-guru/#ixzz1HtaKs6CK